Gergaji rantai harus sepenuhnya dijalankan dan di-debug sebelum operasi logging. Gergaji rantai mengadopsi mesin bensin dua langkah berpendingin udara paksa. Seperti mesin dua langkah lainnya, prosedur running-in dapat menstabilkan kinerja mesin dan memperpanjang masa pakainya.

Kami mengikuti prosedur berikut untuk debugging gergaji rantai dan pengoperasian gergaji rantai.

Pertama. Lepas busi, tuangkan 3-5ml oli mesin bensin dua langkah ke dalam silinder, lalu pasang busi, dan tarik perlahan starter 5-6 kali agar oli merata.

Kedua. Bahan bakar yang proporsional (gergaji mesin tidak boleh menggunakan bensin murni) Bahan bakar yang digunakan gergaji mesin adalah campuran bensin dan oli khusus untuk mesin bensin dua langkah dengan takaran tertentu. Rasio pencampuran bahan bakar (dihitung berdasarkan volume), 20:1 untuk 10 jam pertama mesin baru (25:1 untuk penggunaan normal).

Ketiga. Mulai gergaji mesin dan debug. Sebelum melakukan debug, periksa apakah semua pengencang telah dikencangkan.
1). Tambahkan bahan bakar dan kencangkan tutupnya dengan kuat.
2) Hidupkan saklar sirkuit.
3). Pegang lengan kendali pelatuk dan tarik pelatuknya. Tekan tombol kunci di samping, lalu lepaskan pelatuk untuk mengembalikannya ke posisi awal. Tarik keluar tuas penyetel peredam hingga berada pada posisi “tertutup”.
4) Tarik pegangan start. Saat mesin hidup dan mati, dorong kembali peredam ke posisi "terbuka", lalu tarik kembali pegangan start untuk menghidupkan mesin.